Ayub 9:17
Konteks9:17 Dialah yang meremukkan aku b dalam angin ribut, c yang memperbanyak d lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e
Ayub 30:15
Konteks30:15 Kedahsyatan d ditimpakan kepadaku; e kemuliaanku diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan. f
Ayub 31:23
Konteks31:23 Karena celaka yang dari pada Allah e menakutkan aku, dan aku tidak berdaya f terhadap keluhuran-Nya. g
Mazmur 88:15-16
Konteks88:15 (88-16) Aku tertindas a dan menjadi inceran maut sejak kecil, b aku telah menanggung kengerian c dari pada-Mu, aku putus asa. d 88:16 (88-17) Kehangatan murka-Mu e menimpa aku, kedahsyatan-Mu f membungkamkan aku,
Mazmur 88:2
Konteks88:2 (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;
Kolose 1:11
Konteks1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x oleh kuasa kemuliaan-Nya 2 untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y
[9:17] 1 Full Life : MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA.
Nas : Ayub 9:17
Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.
[1:11] 2 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).